Langsung ke konten utama



               IDE DALAM MEMBUKA WIRAUSAHA DENGAN MODAL KECIL



Wirausaha modal kecil bisa menjadi alternatif yang menarik dan menguntungkan bagi Anda yang mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan. Dengan semakin padatnya jumlah penduduk, maka tidak heran jika peluang kerja juga semakin sempit. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika Anda memulai untuk berwirausaha. Jika Anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan maka ciptakanlah pekerjaan itu sendiri. Memulai sebuah usaha tidaklah sulit. Memulai sebuah usaha tidak akan sesulit yang Anda bayangkan.

Salah satu Peluang Bisnis menjanjikan yaitu Budidaya Ikan Lele yang sampai saat ini masih tetap memiliki peluang yang cerah adalah bisnis budidaya pembesaran ikan lele. Sepeti kita ketahui, ikan lele merupakan jenis ikan yang banyak dijadikan sebagai bahan konsumsi oleh masyarakat. Hampir disetiap warung makan menyediakan ikan lele, terutama warung makan yang buka di sore hingga malam hari. Di kota-kota besar, konsumsi ikan lele terus ,meningkat sehingga membuat membuat permintaan pasar juga terus meningkat.






Ikan lele menjadi pilihan banyak orang sebagai pelengkap nasi karena kaya nutrisi dan harganya pun terjangkau. Selain iti, biaya oprasional untuk budidaya lele ( pakan dan pemeliharaan ) sangat rendah, terutama bila dibandingkan dengan peternakan unggas. Oleh karna itu, budidaya lele merupakan alternative yang sangat cocok untuk para pengangguran.
Bisnis budidaya lele ini dapat dijalankan dengan tiga macam jenis kolam, yakni kolam terpal ( yang paling mudah dan murah ), kolam tanah, dan kolam beton. Nah, karena bisnis ini akan dijalankan oleh pengangguran yang notabene memiliki modal terbatas, maka yang dijelaskan disini adalah analisis usaha budidaya lele dikolam terpal. Perlu diingat, sebelum benar-benar terjun kebisnis ini, anda harus banyak membaca tentang cara budidaya ini atau bila perlu mengikuti pelatihan khusus budidaya lele kolam terpal.


Adapun contoh analisis usaha bisnis budidaya lele di kolam terpal adalah sebagai berikut.
1. Modal Investasi Awal
a. 2 buah terpal ukuran
@ Rp. 300.000,00 Rp. 600.000,00
b. Bambu Rp. 300.000,00
c. Paku 1 kg Rp. 10.000,00
d. Lain-lain Rp. 40.000,00
TOTAL Rp. 950.000,00

2. Biaya Oprasional Bulanan
a. Bibit/benih 2000 ekor
@ Rp. 2.500,00 Rp. 500.000,00
b. Pakan Rp. 500.000,00
c. Obat, Vitamin, dan Lain-lain Rp. 100.000,00
TOTAL Rp. 1.100.000,00




3. Asumsi Pendapatan per Bulan
a. Pendapatan = Asumsi panen lele total 500 kg denagan kematian
Sebesar 10 % dengan harga @ Rp. 10.000,00 / kg
= Rp. 5.000.000,00
b. Keuntungan = Pendapatan – biaya oprasional bulanan
= 5.000.000,00 – Rp. 1.100.000,00
= Rp. 3.900.000,00

Catatan : Keuntungan ini adalah untuk panen pertama, untuk panen selanjutnya bisa lebih besar Karena tidak perlu membuat kolam baru. Harga jual berbeda-beda di setiap kota, sehingga mempengaruhi keuntungan. Asumsi ini tidak menggunakan sewa tempat atau tanah, tetapi menggunakan lahan pribadi sehingga hemat modal awal. Asumsi ini juga tidak mempekerjakan karyawan, tetapi dijalankan sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG WISATA

   SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG WISATA Sebagai sebuah Organisasi, Pariwisata merupakan suatu sistem, yang mempunyai unsur-unsur yang satu sama lain saling terkait dan berhubungan satu sama lain. Keberadaan  (eksistensi)  dan   keeratan hubungan unsur-unsur itu menggambarkan sampai seberapa kuat Sistem Kepariwisataan tersebut. Apabila salah satu unsur tidak ada atau lemah, maka sudah dipastikan kesisteman pariwisata akan terganggu atau tersendat-sendat kegiatannya. Karenanya dalam mengelola kepariwisataan diperlukan Manajemen Pariwisata yang betul-betul handal dan tepat sasaran. Implikasinya, Pariwisata merupakan fenomena yang multidimensional dan multisektoral yang harus dilihat dalam satu kesatuan sistem, yang berada di dalam sistem yang lebih luas. Sistem kepariwisataan dapat dilihat dari berbagai aspek: 1. Melihat pariwisata dari sisi penawaran dan permintaan; 2. Mempunyai hubungan ketergantungan atau keterkaitan antara destinasi dan sumber pasar...

MACAM-MACAM WISATA

MACAM-MACAM WISATA 1. Wisata alam Wisata alam adalah wisata yang mempunyai perjalanan yang memanfaatkan sumber daya alam dan tata lingkungan sebagai obyek tujuan wisata, seperti : obyek wisata di kaliurang yang menyajikan kedamaian di hutan dan berbagai pemandangan air terjun serta gardu pandang untuk melihat Gunung merapi, Lokasi wisatanyapun terletak di alam. 2. Wisata Bahari  Wisata bahari merupakan wisata yang bertujuan untuk menyajikan nuansa laut atau lebih dikenal wisata laut, contohnya ; wisata bahari di Lamongan yang terletak di pesisir utara jawa 3. Wisata Kesehatan Wisata yang mempunyai suatu gerak atau kegiatan wisata yang bertujuan untuk memberikan kesehatan yang ditawarkan kepada publik, Seperti wisata di daerah yang sejuk atau wisata di pemandian air hangat yang memberikan manfaat untuk pengobatan kulit. 4. Wisata Tirta Adalah wisata yang berhubungan dengan air, seperti wisata di Taman berenang, '' contohnya Owabong'',...

TASK 3 PENERJEMAHAN BERBANTUAN KOMPUTER

TASK 3 - COMPUTER-ASSISTED TRANSLATION Class of 4SA03 Group Member: 1.     Ananda Meidiana P.   (10615647) 2.     Nada Afifah M.       (14615897)   3.     Prima Ayu Mutiara H.   (15615392) 4.     Valerie Shania A.   (17615702)          Translation Techniques by Molina & Albir (2002) No Source Text Google Translate Target Text Strategy 1. Inside the cocoon a change is shape (or metamorphosis) takes place. Di dalam kepompong terjadi perubahan bentuk (atau metamorphosis). Di dalam kepompong terjadi perubahan bentuk (metamorfosis). Borrowing, Substitution. 2. Eventually a butterfly emerges from the cocoon. Akhirnya kupu-kupu muncul dari kepompong. Pada tahap akhir, kupukupu muncul dari kepompong. ...